Bahan yang dibutuhkan
1. Ubuntu Server 10.04.3 LTS bisa anda download disini http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/10.04.3/ubuntu-10.04.3-alternate-i386.iso
2. Internet yg sudah online. saya pake speedy 1 mega dengan default ip biasanya dari telkom 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1
persiapan install ubuntu server
masukkan cd iso ubuntu server ke cdroom dan boot arahkan ke cdroom
1. pilih bahasa indonesia aja
2. pilih install ubuntu server
3. pada detect keyboard pilih no, karena biasanya keyboard di indonesia jenis usa bukan arab
pada pilihan keybord usa lanjut aja
4. untuk host silahkan isi sesuai keinginan anda. klo saya biar sehidup semati. saya cari di browser dulu mana domain yang nganggur itu yang saya pakai. cjmedia.com udah ada yang pake. jadi saya pakai cjmedia.net ga ada yang pakai. saya isi cjmedia aja deh sebagai nama host / kompie
5. pada partisi hardisk saya pakai manual saja
partisi ini yang harus diperhatikan
pake partisi yang gampang aja
jika hardisk ata partisi adalah jenis format xfs dengan maksimal cache 10 giga
dan untuk partisi / ato root ubuntu memerlukan 15 - 20 giga
contoh hardisk ata 40 giga, memory kompi 512
untuk os ubuntu server
partisi " / " dengan nama root --------> 19 giga dan beri boot hidup
lha kok 19 giga ??? ada rumusnya kang
partisi root = partisi maksimal os ubuntu - ( 2 X memory )
untuk partisi squid bikin manual
partisi /squid dengan nama squid --------> 10 giga untuk cache proxy
untuk partisi thundercache bikin manual
partisi /thunder dengan nama thunder --------> 10 giga untuk cache thundercahe3
partisi swap 2 X memory --------> 2 giga
jika hardisk sata partisi adalah jenis format xfs dengan maksimal cache 20 giga
dan untuk partisi / ato root ubuntu memerlukan 15 - 20 giga
contoh hardisk sata 160 giga, memory kompi misal 1 giga
partisi " / " dengan nama root --------> 18 giga dan beri boot hidup
dan sisanya 142 giga dipakai sebagai berikut
isi manual untuk partisi squid
partisi /squid1 dengan nama squid1 --------> 20 giga untuk cache squid
partisi /squid2 dengan nama squid2 --------> 20 giga untuk cache squid
partisi /squid3 dengan nama squid2 --------> 20 giga untuk cache squid
untuk partisi thundercache3
partisi /thunder1 dengan nama thunder1 --------> 20 giga untuk cache thundercahe3
partisi /thunder2 dengan nama thunder2 --------> 20 giga untuk cache thundercahe3
partisi /thunder3 dengan nama thunder3 --------> 20 giga untuk cache thundercahe3
partisi /thunder4 dengan nama thunder4 --------> 20 giga untuk cache thundercahe3
partisi swap 2 X memory --------> 2 giga
jika sudah silahkan pilih opsi paling bahwa untuk perubahan partisi dan lanjut bikin kopi karena mungkin 5 sampai 10 menit proses instalasi dasar sedang bekerja
5. sampai pada pemberian nama user isi nama anda ato samakan dengan nama host juga gapapa biar gampang. saya isi cjmedia
6. isi paswword hingga 2 kali yang sama
7. pada enkripsi privasi partisi home pilih saja tidak
8. saat di tanya apa ada sebelum server ada routernya dengan proxy, kosongin aja dan lanjut
1 sampai 5 menit tunggu sambil makan kacang
9. pada pilihan update otomatis pilih tidak saja ntar di update manual
10. pada pilihan program taksel anda pilih dns server, lamp, open ssh server
lho katanya pake unbound, kok pake dns server bind9 ???
santai aja ntar di remove juga, karena unbound masih perlu file bind seperti name.local.conf dll yang isinya
arpa.addr
11. tunggu satu menit ga nyampek isi password lamp, isikan sama aja dengan paasword user 2X biar ga lupa
. wadah gambar kok ga ada yaa. ga masalah dech lanjut nyruput kopi 5 sampai 10 menit
12. install bootloader pilih ya aja wess
13 instalasi telah selesai ga nyakmpek 20 menit. cd dan ambil dah biar ga kemount saat booting
kompie akan reboot sendiri dan anda akan dihadapkan login nightmare anda halaman hitam consol wkkwkkwkw
santai aja hanya sedikit saja kerja di consol. selanjutnya winscp dan putty yang kerja nantinya.
panduan berlanjut pada setting ip wan modem dan lan........
No comments:
Post a Comment